Ketika perang Gaza mendekati ulang tahun pertamanya, seorang pria Israel yang disandera oleh Hamas pada hari Jumat mengingat kembali masa penahanannya, dan mengatakan bahwa dia mendengar pemukulan saat berada di dalam tahanan.
Shlomi Ziv, 41, termasuk di antara empat sandera Israel yang diselamatkan hidup-hidup dari penawanan Hamas pada bulan Juni.
Mereka diculik dari festival musik Nova, sebuah festival trance yang diadakan di Gurun Negev Israel, pada 7 Oktober tahun lalu.
Noa Argamani (25), Almog Meir Jan (21), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (40) diselamatkan dalam operasi khusus oleh IDF, ISA dan Polisi Israel dari 2 lokasi terpisah di jantung Nuseirat setelah diculik oleh Hamas dari festival musik Nova.
Mereka dalam keadaan baik… pic.twitter.com/PnkjL4GRQz
— Pasukan Pertahanan Israel (@IDF) 8 Juni 2024
“Sungguh mengerikan mendengar teriakan orang yang dipukuli secara brutal,” tambahnya.
“Satu hal yang paling diperkuat oleh penahanan saya di Gaza adalah pemahaman dan kesadaran bahwa mereka tidak menginginkan perdamaian dengan kami atau tinggal bersebelahan dengan kami,” kata Ziv.
Dia juga mengatakan anggota Hamas menyebut mereka “kecoak” dan selalu mengatakan bahwa jika mereka melakukan sesuatu seperti serangan 7 Oktober, “mereka tidak akan menyandera, tapi akan membunuh mereka”.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel, Ziv bekerja sebagai direktur keamanan di festival musik Nova ketika dia disandera.
Anggota Hamas melancarkan serangan terburuk mereka terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, dan menyandera 251 orang dari festival musik Nova dan Nir Oz kibbutz, yang memicu perang di Gaza.
64 Sandera Masih Ditahan Hamas di Gaza
Menurut laporan, meski 117 dari 251 sandera sejauh ini telah dibebaskan, sebagian besar adalah perempuan, anak-anak, dan pekerja asing, 64 orang masih disandera oleh Hamas.
Inilah saatnya unit elit Yamam menyelamatkan mantan sandera Shlomi Ziv, Almog Meir Jan dan Andrey Kozlov dari penawanan di Gaza.
Pahlawan super kehidupan nyata. pic.twitter.com/1fMGPu3xpz
— Israel Israel (@Israel) 10 Juni 2024
Lima puluh dua pria, 10 wanita, dua anak-anak, dan sebelas personel militer dikatakan ditahan di Gaza.
Sebagian besar sandera dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada akhir November dengan imbalan 240 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Tentara Israel telah mengkonfirmasi 70 orang lainnya tewas, 33 di antaranya masih berada di Gaza.