back to top

Kekayaan Bersih Trump Turun $300 Juta Karena Saham Orang Tua Sosial Tersandung

Share

Kekayaan bersih Donald Trump telah terpukul sebesar $300 juta menyusul anjloknya saham Trump Media & Technology Group, perusahaan induk dari Truth Social. Saham perusahaan mengalami penurunan sebesar 8% pada 12 November, melanjutkan tren penurunan yang dimulai setelah lonjakan awal pasca pemilu, menurut Forbes.

Pada pukul 14:40 EST tanggal 12 November, saham Trump Media turun di bawah $31, turun dari level tertinggi $33,41 pada 11 November. Penurunan ini terjadi setelah reli dua hari yang membuat saham naik sebesar 20,6%. Akibatnya, 57% kepemilikan Trump di Trump Media — setara dengan 114,75 juta lembar saham — mengalami penurunan nilainya dari $3,8 miliar pada 11 November menjadi sekitar $3,5 miliar. Ini mewakili penurunan yang signifikan dari puncaknya sebesar $5,2 miliar ketika saham mencapai $45,77 pada 6 November, lapor Forbes.

Reli awal harga saham perusahaan menyusul pernyataan Trump di Truth Social minggu lalu. Dia menampik rumor niatnya untuk menjual sahamnya di Trump Media, dan menggambarkannya sebagai “klaim palsu, tidak benar, dan mungkin ilegal,” meskipun masih belum jelas tuduhan spesifik apa yang dia maksud.

Menurut perkiraan terbaru Forbes, kekayaan bersih Trump saat ini bernilai $5,6 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-591 secara global. Kekayaannya mengalami fluktuasi akibat volatilitas saham Trump Media. Lonjakan kekayaannya di bulan Oktober sempat mendorong kekayaan bersihnya di atas $8 miliar untuk pertama kalinya sejak perusahaan itu go public awal tahun ini.

Meski Trump telah berulang kali menyatakan tidak akan menjual sahamnya di Trump Media, eksekutif perusahaan lain telah membuat rencana untuk menjual sahamnya. Awal bulan ini, CFO Trump Media, Phillip Juhan, mengumumkan niat untuk menjual saham senilai sekitar $13,4 juta pada Desember 2025, menurut pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa.

Trump Media telah menghadapi volatilitas yang signifikan sejak pencatatan publiknya pada Maret 2024 melalui merger terbalik dengan Digital World Acquisition Corp. Saham perusahaan tersebut mengalami fluktuasi terkait dengan kampanye politik Trump dan kinerja keuangan bisnis itu sendiri.

Menurut Forbes, dalam laporan pendapatan kuartal ketiganya, Trump Media mengungkapkan kerugian bersih sebesar $19 juta, mengutip biaya hukum dan biaya yang terkait dengan layanan streaming TV-nya. Sahamnya melonjak setelah debat Trump dengan Presiden Joe Biden dan upaya pembunuhannya pada bulan Juli, namun turun tajam setelah debatnya dengan Wakil Presiden Kamala Harris pada bulan September.

PANEN96 promo

demonstrasi

demo

info demonstrasi

Informasi mengenai king slot

king selot

king slot

king slot

kingselot

pg king slot

Baca selengkapnya

Berita Terkait