Cassius, buaya terbesar di dunia yang berada di penangkaran, mati di suaka margasatwa Queensland di Australia. Buaya air asin berukuran besar, dengan panjang hampir 5,5 meter (18 kaki) dan berat hampir satu ton, diperkirakan berusia lebih dari 110 tahun, meskipun usia pastinya masih belum diketahui, menurut laporan di BBC.
Cassius tinggal di Habitat Buaya Melanesia Marineland di Green Island sejak ditangkap di Wilayah Utara Australia pada tahun 1980an.
Dalam sebuah postingan di Facebook, Marineland Melanesia memberikan penghormatan kepada Cassius, menggambarkannya sebagai “pasangan tercinta” dan “anggota keluarga kami yang disayangi.”
Postingan tersebut berbunyi, “Dengan kesedihan yang mendalam kami berbagi meninggalnya pasangan tercinta kami Cassius. Dia lebih dari sekedar buaya, dia adalah anggota keluarga kami yang disayangi dan membawa kegembiraan serta persahabatan bagi sahabatnya George selama lebih dari 37 tahun. George baru saja pindah ke Cairns dari Marineland setelah 52 tahun tinggal di Green Island ke panti jompo pada tanggal 5 Oktober.”
“Kondisi Cassius menurun sejak tanggal 15 Oktober. Dia sudah sangat tua dan diyakini hidup melampaui usia Buaya liar. Cassius akan sangat dirindukan, tapi cinta dan kenangan kita tentang dia akan tetap ada di hati kita selamanya. Terima kasih kepada semua orang yang mengunjungi Cassius sepanjang hidupnya dan menawarkan kebaikan sepanjang hidupnya. Mohon diperhatikan bahwa kami mungkin beroperasi dalam kapasitas terbatas selama beberapa hari ke depan dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tutup mereka.
Kehidupan Cassius di alam liar penuh dengan petualangan. Buaya tersebut dikenal suka berburu ternak dan bahkan merusak baling-baling perahu sebelum akhirnya ditangkap. Pendiri cagar alam tersebut, George Craig, membelinya pada tahun 1987, membawanya ke rumah barunya di Green Island.
Dikenal karena ukurannya yang sangat besar, Cassius mendapatkan Guinness World Record pada tahun 2011 sebagai buaya penangkaran terbesar. Menurut Rekor Dunia Guinness, “Cassius, buaya air asin Australia (Crocodylus porosus), adalah buaya terbesar di penangkaran dengan tinggi 5,48 m (17 kaki 11,75 inci). Buaya air asin Australia adalah spesies terbesar dan paling menakutkan saat ini. Spesimen dapat hidup lebih dari 100 tahun, dapat tumbuh hingga 7 m (23 kaki) dan berat lebih dari 1 ton (1,1 ton).”