New Delhi:
Sasaran India untuk menjadi negara dengan perekonomian senilai $35 triliun pada tahun 2047 bergantung pada stabilitas regional, kata Ajay Bisaria, Mantan Komisaris Tinggi India untuk Pakistan.
Berbicara tentang kepentingan India dalam urusan Asia Barat pada KTT Dunia NDTV, Bisaria berpendapat bahwa peran India dalam mendorong perdamaian sangat penting untuk memitigasi risiko terhadap lintasan pertumbuhannya.
Bisaria menyoroti upaya India untuk meningkatkan hubungan dengan tetangganya, Pakistan dan Tiongkok. Dia mencatat bahwa tawaran diplomatik baru-baru ini, termasuk pertemuan Perdana Menteri Modi dengan mitranya dari Tiongkok dan kunjungan Menteri Luar Negeri S Jaishankar ke Pakistan, menandakan kesediaan India untuk menstabilkan hubungan ini.
Ketika ditanya tentang potensi kemajuan lebih lanjut dalam hubungan India-Pakistan setelah kunjungan Bapak S Jaishankar, Bapak Bisaria menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menstabilkan, atau bahkan menormalisasi, hubungan tersebut.
Beliau menekankan keinginan India untuk menjadi kekuatan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan global. “Kami ingin menjadi gelombang pasang yang membantu semua negara tetangga. Dan menjadi pendukung dan kekuatan perdamaian dalam konflik-konflik di dunia”, ujarnya.
Tim Roemer, Direktur Eksekutif APCO dan Mantan Duta Besar AS untuk India, menyampaikan pendapat yang sama dengan Bapak Bisaria, dengan menegaskan bahwa India dapat memainkan peran penting dalam membangun arsitektur baru untuk kerja sama dan keamanan regional. Beliau menyoroti signifikannya diaspora India di Timur Tengah dan meningkatnya kepentingan ekonomi India sebagai faktor yang mendorong keterlibatan India di wilayah tersebut.
Bisaria juga mengakui potensi tekanan pada hubungan India-Iran akibat perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran.
Dia mencatat bahwa konflik tersebut mempunyai implikasi terhadap diaspora India, harga minyak, dan kepentingan geopolitik.
KTT BRICS, tempat Perdana Menteri Modi dan presiden Iran bertemu pada hari Selasa, merupakan kesempatan bagi India untuk mengatasi kekhawatiran ini dan berpotensi memainkan peran dalam upaya perdamaian, katanya.
Beliau juga mengatakan bahwa “Jika kami dapat berperan dalam penciptaan perdamaian, kami akan melakukannya. Kepentingan India adalah agar konflik ini diakhiri secepat mungkin.”