Tel Aviv:
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Jumat menyatakan “keprihatinan mendalam” setelah dua pasukan penjaga perdamaian PBB terluka akibat serangan Israel di Lebanon, dan mengatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian tersebut terluka oleh tembakan Israel saat mereka melawan Hizbullah, seperti dilansir The Times of Israel.
— Pasukan Pertahanan Israel (@IDF) 11 Oktober 2024
“Beberapa jam sebelum kejadian, IDF menginstruksikan personel UNIFIL untuk masuk ke ruang terlindung dan tetap berada di sana. Instruksi ini berlaku pada saat kejadian,” tambahnya.
“IDF menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden semacam ini dan saat ini sedang melakukan peninjauan menyeluruh di tingkat komando tertinggi untuk menentukan rinciannya,” tulis juru bicara internasional IDF.
— LTC Nadav Shoshani (@LTC_Shoshani) 11 Oktober 2024
“IDF mengambil setiap tindakan pencegahan untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil dan pasukan penjaga perdamaian. Mengingat lingkungan operasional yang kompleks dan menantang di mana Hizbullah menggunakan fasilitas sipil dan UNIFIL sebagai perisai, IDF akan terus melakukan upaya untuk mengurangi risiko terulangnya insiden malang seperti itu. ” tambahnya.
“Sangat disayangkan bahwa sejak tahun 2006, Resolusi 1701 Dewan Keamanan PBB belum sepenuhnya ditegakkan dan Hizbullah melanggarnya dengan membangun kehadiran militer yang luas di Lebanon selatan yang mengharuskan IDF untuk beroperasi melawan senjata, aset, dan personel Hizbullah di wilayah tersebut,” ungkapnya. kata IDF.
“IDF tetap berkomitmen untuk melindungi komunitas Israel di sepanjang perbatasan dan akan terus terlibat dengan semua pemangku kepentingan terkait untuk memastikan keselamatan warga sipil dan pasukan penjaga perdamaian di wilayah yang bergejolak ini. Kami berkomitmen untuk memeriksa secara cermat insiden-insiden ini dan terlibat dalam dialog yang berkelanjutan. dengan UNIFIL dan negara-negara yang berpartisipasi dalam misi penjaga perdamaian,” tambahnya.
(Kecuali judulnya, cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan dari feed sindikasi.)