back to top

Bisakah Kejutan Menit Terakhir Menggagalkan Peluang Kamala Harris? Jajak Pendapat AS “Nostradamus” Menjelaskan

Share

Sejarawan kepresidenan terkemuka, Dr Allan Lichtman, telah mengulangi prediksinya bahwa Wakil Presiden Kamala Harris akan memenangkan pemilihan presiden tahun 2024 melawan mantan Presiden Donald Trump, menepis kekhawatiran tentang “kejutan bulan Oktober” yang akan mempengaruhi hasilnya.

Dr Lichtman, seorang profesor di American University dan terkenal karena meramalkan secara akurat sembilan dari sepuluh pemilu AS terakhir, membuat prediksinya pada awal September.

Dalam sebuah wawancara dengan Michael Smerconish dari CNN, Dr Lichtman menyatakan, “Salah satu mitos terbesar dalam politik Amerika adalah kejutan di bulan Oktober. Saya tidak pernah mengubah prediksi saya dalam menanggapi kejutan di bulan Oktober karena kuncinya mengukur gambaran besar kekuatan pemerintahan petahana.” dan jangan terpengaruh oleh peristiwa kampanye.”

“Kunci” Dr Lichtman mengacu pada sistem 13 kategori yang ia gunakan untuk menilai kelayakan masing-masing calon presiden. Pada bulan September, dia mengatakan Harris memiliki keunggulan dalam delapan dari 13 kunci, sementara Trump mendapatkan tiga kunci.

Secara historis, pernyataan Dr Lichtman tentang tidak pentingnya “kejutan bulan Oktober” didukung oleh preseden. Menjelang pemilu tahun 2016, bocoran rekaman “Access Hollywood” mengungkap Trump membuat pernyataan kontroversial tentang perempuan. Meskipun mengalami dampak buruk, Trump akhirnya memenangkan pemilu, sebuah prediksi yang dibuat Lichtman berdasarkan sistem kuncinya.

“Saya tidak pernah mengubah prediksi dalam 40 tahun, dan saya tidak akan melakukannya sekarang,” tegas Lichtman. Cendekiawan tersebut, yang diidentifikasi sebagai anggota terdaftar Partai Demokrat, mengklaim telah secara akurat memprediksi hasil setiap pemilihan presiden sejak tahun 1984. Namun, beberapa kritikus menyoroti ketidakkonsistenan dalam pemikirannya selama bertahun-tahun, khususnya mengenai pemilu tahun 2000 dan 2016.

Meskipun perkiraannya tidak tergoyahkan terhadap Harris, Dr Lichtman menekankan pentingnya partisipasi pemilih. “Hasilnya terserah Anda, jadi keluarlah dan pilihlah,” desaknya.

Data jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Harris unggul tipis atas Donald Trump, dan unggul dua poin persentase dalam jajak pendapat multi-kandidat, menurut agregat terbaru RealClearPolitics.

Menjelang pemilu, semua mata akan tertuju pada apakah prediksi Dr Lichtman benar adanya.

demonstrasi

demo

info demonstrasi

Baca selengkapnya

Berita Terkait