Washington:
Seorang warga AS dari Dearborn, Michigan, tewas di Lebanon, kata pemerintah Amerika pada hari Rabu, dan teman serta tetangga pria tersebut mengatakan bahwa dia tewas dalam serangan udara Israel.
“Kami sangat sedih atas kematian Kamel Ahmad Jawad dan hati kami tertuju kepada keluarga dan teman-temannya. Kematiannya adalah sebuah tragedi, begitu pula kematian banyak warga sipil di Lebanon,” kata juru bicara Gedung Putih.
Sebelumnya pada hari yang sama, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, ketika ditanya tentang laporan kematian seorang warga Amerika di Lebanon, mengatakan: “Menurut pemahaman kami, orang tersebut adalah penduduk tetap yang sah, bukan warga negara Amerika (yang terbunuh di Lebanon) tetapi kami jelas menawarkan belasungkawa tulus kami kepada keluarga.”
Kampanye militer Israel baru-baru ini di Lebanon telah menewaskan ratusan orang, melukai ribuan orang, dan membuat lebih dari satu juta orang mengungsi. Israel mengatakan pihaknya menargetkan militan Hizbullah yang didukung Iran.
Reuters tidak dapat mengkonfirmasi penyebab kematian Jawad.
Washington telah menghadapi kritik di beberapa pihak atas dukungannya terhadap sekutunya Israel, yang juga melancarkan perang di Gaza, termasuk di Dearborn dimana terdapat banyak penduduk Arab-Amerika.
(Kecuali judulnya, cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan dari feed sindikasi.)