Para penyerang, yang berusia 24 hingga 46 tahun, ditangkap segera setelah insiden oleh penegak hukum setempat.
Berlin:
Seorang pembangkang Iran berusia 30 tahun diperkosa beramai-ramai di Jerman oleh empat pria yang diyakini loyalis Republik Islam Iran, demikian menurut sebuah laporan. Penyerangan tersebut, yang terjadi pada Sabtu malam di sebuah pabrik bir yang terbengkalai di kota Iserlohn di Rhine-Westfalen Utara, diperlakukan sebagai kejahatan bermotif politik, menurut laporan dari Der Spiegel dan media Jerman lainnya.
Para penyerang, yang berusia 24 hingga 46 tahun, ditangkap tak lama setelah kejadian oleh aparat penegak hukum setempat, yang mengerahkan helikopter dan beberapa unit patroli untuk melakukan pencarian cepat di hutan terdekat. Salah satu tersangka mengalami luka-luka saat mencoba melarikan diri. Menurut media setempat, para saksi telah memberi tahu pihak berwenang setelah mendengar jeritan korban, yang menyebabkan ditemukannya pria tersebut dalam kondisi sangat menderita, terikat, dan membutuhkan perawatan medis.
Para investigator Jerman telah mengonfirmasi bahwa serangan itu tidak hanya disertai kekerasan tetapi juga membawa pesan politik tertentu. Korban, seorang pengungsi Iran yang dikenal karena penentangannya terhadap rezim Teheran, menjadi sasaran dengan maksud “penghinaan seksual.”
Para penyerang dilaporkan merupakan pendukung setia Republik Islam Iran.
Serangan terbaru ini mengikuti tren pembangkang Iran yang menjadi sasaran di tanah asing. Awal tahun ini, seorang pembangkang Iran di Belanda nyaris lolos dari upaya pembunuhan. Insiden lainnya termasuk penusukan presenter Iran International Pouria Zeraati di London dan ancaman terhadap jurnalis Iran di Inggris.
Menunggu respons untuk dimuat…
