Pitch deck perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa perangkat lunaknya menangkap data suara secara real-time.
Sejak dimulainya iklan bertarget di situs web dan media sosial, telah beredar banyak teori yang mengklaim bahwa ponsel pintar dan gawai lain, termasuk tablet dan laptop, secara aktif mendengarkan percakapan pengguna untuk menawarkan iklan yang dipersonalisasi. Kini, sebuah laporan baru telah memvalidasi kecurigaan yang sudah lama ada ini.
Baca Juga | Cara Memilih Laptop yang Tepat: Panduan Langkah demi Langkah
“Pengiklan dapat memasangkan data suara ini dengan data perilaku untuk menargetkan konsumen di pasar,” tulis perusahaan itu dalam pitch deck.
“Konsumen meninggalkan jejak data berdasarkan percakapan dan perilaku daring mereka,” dan perangkat lunak bertenaga AI tersebut mengumpulkan dan menganalisis “data perilaku dan suara dari 470+ sumber,” CMG mencatat dalam dek tersebut.
Google menghapus CMG dari situs web “Program Mitra” setelah dihubungi oleh 404 Media untuk mengomentari masalah tersebut.
“Semua pengiklan harus mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku serta kebijakan Google Ads kami, dan ketika kami mengidentifikasi iklan atau pengiklan yang melanggar kebijakan ini, kami akan mengambil tindakan yang tepat,” kata juru bicara Google kepada The Post.
Menunggu respons untuk dimuat…
