Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Senin mendesak negara-negara Eropa untuk membantu menjatuhkan pesawat tak berawak dan rudal di Ukraina setelah terjadinya pemboman udara mematikan oleh Rusia di negaranya.
Ia mengatakan serangan Rusia menghantam Ukraina pada hari Senin dengan lebih dari 100 rudal dan sekitar 100 pesawat tak berawak, termasuk di beberapa wilayah barat yang bertetangga atau dekat negara-negara Eropa.
“Di berbagai wilayah Ukraina, kita dapat berbuat lebih banyak untuk melindungi kehidupan jika penerbangan tetangga Eropa kita bekerja sama dengan F-16 kita dan dengan pertahanan udara kita,” kata Zelensky dalam sebuah posting di media sosial.
Saat ini, di seluruh negeri, berbagai upaya tengah dilakukan untuk menghilangkan konsekuensi dari serangan Rusia. Ini adalah salah satu serangan terbesar – serangan gabungan, yang melibatkan lebih dari seratus rudal berbagai jenis dan sekitar seratus “Shahed.” Seperti kebanyakan serangan Rusia sebelumnya,… foto.twitter.com/0qNTGR98rR
— Volodymyr Zelenskyy / Volodymyr Zelensky (@ZelenskyyUa) 26 Agustus 2024
“Jika persatuan seperti itu telah berjalan dengan baik di Timur Tengah, seharusnya hal itu juga berlaku di Eropa. Kehidupan memiliki nilai yang sama di mana-mana,” imbuhnya, yang tampaknya merujuk pada AS yang membantu Israel menembak jatuh proyektil Iran.
Ia juga sekali lagi mendesak sekutu Ukraina untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata jarak jauh, yang ingin digunakan Kyiv untuk melancarkan serangan lebih jauh ke wilayah Rusia.
“Amerika, Inggris, Prancis, dan mitra lainnya memiliki kekuatan untuk membantu kita menghentikan teror,” tambah Zelensky.
(Kecuali judul berita, cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan dari umpan sindikasi.)
Menunggu respons untuk dimuat…