back to top

Asteroid Seukuran Pesawat Terbang 120 Kaki Melintasi Bumi

Share

Asteroid kecil seperti 2022 SW3 sering melintas di dekat Bumi.

Para pejabat di NASA hari ini mengonfirmasi bahwa sebuah asteroid berukuran 120 kaki, kira-kira seukuran pesawat kecil, akan mendekati Bumi. Namun jangan khawatir, karena meskipun jaraknya dekat, asteroid 2022 SW3 tidak menimbulkan ancaman. Laboratorium Propulsi Jet NASA memastikan tidak ada alasan untuk khawatir ketika mengatakan bahwa asteroid itu “tidak akan mendekati Bumi dalam jarak lebih dekat dari sekitar 1,6 juta mil.”

Wahana ini akan melintas dalam jarak tiga kali jarak Bumi ke Bulan. Meski dekat, para ilmuwan dengan cepat mengatakan bahwa wahana ini belum mengancam Bumi. Pertemuan dekat ini akan menjadi kesempatan bagi para ilmuwan untuk memperoleh data yang sangat dibutuhkan tentang objek dekat Bumi (NEO).

Para ilmuwan melacak orbit asteroid yang diketahui, termasuk 2022 SW3, yang secara berkala mendekati orbit Bumi. Pengamatan ini sangat penting untuk tujuan prediksi dan penilaian bahaya.

Asteroid memang merupakan bagian dari sisa-sisa material tata surya lama yang terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Asteroid tidak memiliki atmosfer dan tidak berbentuk seperti planet. Teknologi canggih dan pengamatan dapat melacak jalur asteroid hingga ke detail terkecil.

Beberapa memiliki implikasi besar bagi Bumi, termasuk yang terjadi di Chicxulub yang menyebabkan punahnya dinosaurus 66 juta tahun lalu.

Contohnya termasuk OSIRIS-REx milik NASA dan Hayabusa2 milik Jepang. Sampel yang diperoleh dari misi seperti ini telah berperan penting dalam memberikan jawaban tentang asal usul tata surya kita dan bagaimana senyawa yang dapat menyelamatkan kehidupan dapat mendarat di Bumi. Setiap asteroid yang melintas menambah peluang kita untuk bersiap menghadapi potensi ancaman lainnya.

Penerbangan jarak dekat hari ini juga membuka mata kita terhadap fakta bahwa kita tidak bisa begitu saja memahami asteroid atau mengamatinya dari dekat sekali dan selamanya. Meskipun peristiwa ini tidak berbahaya, ini akan menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan data sebagai persiapan bagi pertemuan para ilmuwan mendatang.

Badan antariksa NASA telah menciptakan sistem pertahanan untuk menangkal ketakutan terhadap objek-objek dekat Bumi ini. Menurut NASA, Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART), demonstrasi teknologi pertahanan planet pertama di dunia, berhasil menghantam target asteroidnya di masa lalu dalam upaya untuk memindahkan asteroid ke luar angkasa.

Menunggu respons untuk dimuat…

demonstrasi

demo

info demonstrasi

Baca selengkapnya

Berita Terkait