Florida, Amerika Serikat:
Donald Trump selamat setelah terdengar suara tembakan di dekatnya, kata tim kandidat presiden dari Partai Republik hari ini. “Presiden Trump selamat setelah terdengar suara tembakan di dekatnya. Belum ada keterangan lebih lanjut saat ini,” kata juru bicara tim kampanye Steven Cheung dalam sebuah pernyataan.
Penembakan itu terjadi di lapangan golf Trump di West Palm Beach, Florida. Seorang “orang yang dicurigai” telah ditahan bersama dengan senjata, demikian dilaporkan New York Times, mengutip keterangan pejabat penegak hukum setempat.
Trump sedang bermain golf saat suara tembakan terdengar, demikian menurut beberapa laporan media. Saat itu, Trump ditemani oleh pengawal Dinas Rahasia saat suara tembakan terdengar.
Tidak jelas siapa penembaknya, atau apa motifnya. Tidak ada indikasi langsung bahwa Trump telah menjadi sasaran. Media CNN, mengutip sumber badan keamanan, melaporkan bahwa para pejabat yakin bahwa tembakan di klub golf itu memang ditujukan kepada Trump.
Putra mantan presiden AS Donald Trump Jr. mengatakan bahwa pihak berwenang juga menemukan senapan AK-47 di semak-semak, sangat dekat dengan tempat Trump meninggalkannya.
“Lagi-lagi, teman-teman! TEMBAKAN DITEMUKAN di Lapangan Golf Trump di West Palm Beach, Florida. Sebuah AK-47 ditemukan di semak-semak, menurut penegak hukum setempat,” katanya dalam sebuah posting di X (sebelumnya Twitter).
Sekali lagi teman-teman!
TEMBAKAN DITEMUKAN di Lapangan Golf Trump di West Palm Beach, Florida.
Sebuah AK-47 ditemukan di semak-semak, menurut penegak hukum setempat. Tim kampanye Trump telah merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mantan Presiden Trump aman.
Seorang tersangka dilaporkan telah ditangkap. foto.twitter.com/FwRfrO3v6y
—Donald Trump Jr. (@DonaldJTrumpJr) 15 Sep 2024
Gedung Putih segera mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa baik Presiden Joe Biden maupun Wakil Presiden Kamala Harris, pesaing Trump dari Partai Demokrat pada pemilihan November, telah diberi tahu tentang insiden tersebut.
“Mereka lega mengetahui bahwa dia aman,” kata pernyataan itu.
Penembakan itu terjadi hanya dua bulan setelah mantan presiden itu terluka di telinga ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan selama rapat umum Trump di Pennsylvania.
Dinas Rahasia AS, yang bertugas melindungi presiden, mantan presiden, dan pejabat tinggi lainnya, menghadapi kritik setelah insiden Pennsylvania.
Kimberly Cheatle, kepala badan tersebut, mengundurkan diri di tengah pengawasan yang terjadi, dan sedikitnya lima agen Dinas Rahasia ditempatkan pada cuti administratif.
Menunggu respons untuk dimuat…